Jumat, 18 Desember 2015

Who Am I : Sadari Siapa Diri Kita

Sebagai manusia kita memanglah tercipta tidak sempurna, kita hanyalah satu jenis mahluk dari milyaran atau bahkan trilyunan mahluk-Nya. Tetapi diantara seluruh mahluk ciptaan ALLAH, kitalah yang dijadikan pemimpin didalam kefanaan dunia ini. Sebagai khalifan di dunia kita dianugerahi akal, fikiran serta nurani. Kita pun tidak pernah dilepaskan dari hidayahnya
 
ALLAH Ta’ala mengekalkan petunjuk akan jalan kebenaran bagi kita manusia berupa kitabullah hingga akhir zaman. ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala pun mengirimkan puluhan bahkan ratusan Rasul-Nya (yang diantaranya adalah 25 Nabi dan Rasul pilihan) untuk memudahkan kita dalam menangkap serta memahami hidayah hidayah ALLAH.

Dengan segala kemewahan yang telah ALLAH Ta’ala limpahkan kepada kita seperti tersebut diatas, masih layakkah jikalau kita berkata “Saya hanya mahluk biasa yang tidak sempurna dan saya akan tetap seperti ini, menjalani hidup apa adanya danbiarlah semuanya saya pendam sendiri”. Benar kita memang mahluk yang tidak sempurna, akan tetapi apakah kita tidak bisa membedakan baik dan buruk.
 
Apakah kita tidak mau untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Apakah kita tidak harus belajar untuk tidak mengulangi kesalahan kesalahan yang pernah kita lakukuan hanya karena kita tercipta tak sempurna. Sampai kapan kita akan terus menutup rapat rapar seluruh pintu dan jendela didalam hati kita sementara hidayah ALLAH terdapat dimanapun jikalau kita mau membuka diri dan hati kita.
 
Hidayah ALLAH kan datang setiap saat kepada setiap manusia tanpa menunggu waktu, tidak memerlukan kesiapan apapun dari manusia. Kita hanya perlu membuka diri, berserah apa adanya dan mau menerima hidayah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar